Mengentaskan Hoax Dengan Membaca Pemahaman Di Era Digital

Authors

  • Noibe Halawa Universitas Nias
  • Famahato Lase Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.32

Keywords:

mengentaskan hoax, membaca pemahaman, era digital

Abstract

Hoax atau berita bohong meresahkan bahkan merugikan masyarakat. Penyebaran luaskan hoax sangat mudah, melalui media online dan dengan waktu singkat masyarakat dapat mengakses dan dengan mudahnya mempercayai berita ini bahkan tidak tertutup kemungkinan membagikan kembali. Hoax dapat menipu siapa saja, mulai dari yang buta huruf, berpendidikan tinggi, mempunyai jabatan, bahkan orang taat beragama sekalipun dapat tertipu. Berita ini juga merupakan usaha untuk menipu dan mengakali pembaca atau pendengar supaya mempercayai sesuatu berita, palsu. Pemicu meletusnya Perang Dunia II, penyerangan yang dilakukan Amerika pada tahun 1964 ke Vietnam yang menelan korban sebanyak 3 juta jiwa, melakukan operasi badai gurun dan menewaskan lebih dari 20.000 tentara Irak. Di Indonesia Kalimantan Barat, pria berumur 53 tahun tewas diamuk massa karena di tuduh menculik anak, kejadian ini semua disebabkan oleh hoax. Mempercayai hoax terjadi karena tidak memahami dengan jelas konteks yang di dengar di baca. Hasil penelitian menungkap bahwa 70% responden dewasa di Indonesia memiliki kemampuan literasi sangat rendah berada pada level 1 artinya orang dewasa hanya mampu membaca teks singkat dengan topik yang familiar baginya. Hanya mampu menangkap satu buah pesan atau informasi dari teks tersebut sedangkan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan pada level ini, hanya membutuhkan perbendaharaan kata yang sederhana. Artinya kemampuan membaca pemahaman pada level 1 ini hanya sedikit mampu mengekstrak dan memperoleh arti dari teks yang dibaca. Sedangkan proses pemahaman simbol tertulis serta pengertian pesan yang dimaksud penulis bahkan pemahaman isi bacaan yang melibatkan kemampuan motoris berupa gerakan mata, pikiran atau penalaran dalam rangka menemukan atau memahami informasi yang dikomunikasikan oleh penulis belum mampu. Juga belum memiliki empat tingkat kategori pemahaman membaca yakni literal, inferensial, kritis, dan kreatif.

References

Abdullah, A., Rizal, E., & Indriani, S. S. (2019). The role of bandung local televisions in preventing the spread of hoax or fake news on social media. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(9), 935–938.

Afrianti, M. N., & Marlina, M. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Probing-Prompting bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jurnal Basicedu, 5(1), 272–279. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.653

Asnaria, F. R., Muthali'in, A., Prasetiyo, W. H., & Patmisari, P. (2022). The Role of Digital Literacy is the Spread of Hoax on Instagram to Strengthen the Character of Unity. JED, 7(3), 695–704. https://doi.org/10.26618/jed.v7i3.8084

Astrini, A (2017). Hoax dan Banalitas Kejatahan. Transformasi 32 (2): 76-77.

Brüggemann, M., Elgesem, D., Bienzeisler, N., Gertz, H. D., & Walter, S. (2020). Mutual Group Polarization in the Blogosphere: Tracking the Hoax Discourse on Climate Change. International Journal of Communication, 14, 1025–1048.

Dahlan, U. A., Jend, J., & Yani, A. (2022). The impact of social media on the spread of hoax news in the community during the covid-19 pandemic. International Conference on Education, 1(1), 8–15.

Dakhi, O. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.2

Dakhi, O., Jama, J., Irfan, D., Ambiyar, & Ishak. (2020). Blended Learning: A 21st Century Learning Model At College. International Journal Of Multi Science, 1(8), 50-65.

Fajra, M., Ambiyar, A., Rizal, F., & Dakhi, O. (2020). Pengembangan Model Evaluasi Kualitas Output Pembelajaran Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Kota Padang. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 14(1), 1-9. https://doi.org/10.24905/cakrawala.v14i1.1480

Febriansyah, F., & Muksin, N. N. (2021). Hoax Distribution in Social Media After Ratification of Omnibus Law. ASPIKOM, 6(2), 302-315. https://doi.org/10.24329/aspikom.v6i2.871

Ferdiawan, Y. I., Nurjanah, P. A. D., Krisdyan, E. P., Hidayatullah, A., Sirait, H. J. M., & Rakhmawati, N. A. (2019). Hoax Impact to Community Through Social Media Indonesia. Jurnal Humaniora, 19(1), 121–124.

Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122

Halawa, N. (2020). Kontribusi Minat Baca Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. Jurnal Edukasi Khatulistiwa, 3(1), 27-34. https://doi.org/10.26418/ekha.v2i2.32786

Halawa, N., & Basri, I. (2019). The Differences of the Ability of The Leant Reading Aloud between Explicit Instruction and Conventional Methods. Proceedings of the Seventh International Conference on Languages and Arts (ICLA 2018), 361–365. https://doi.org/10.2991/icla-18.2019.60

Hatta, M. (2020). The Spread of Hoaxes and Its Legal Consequences. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(03), 1750–1760. https://doi.org/10.37200/ijpr/v24i3/pr200924

Juditha, C. (2019). Agenda Setting Penyebaran Hoaks di Media Sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi, 22(2), 155–168.

Kholiq, A., & Luthfiyati, D. (2020). Tingkat Membaca Pemahaman Siswa Sma Kabupaten Lamongan. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 4(1), 17–32. https://doi.org/10.24176/kredo.v4i1.3535

Laoli, A., Dakhi, O., & Zagoto, M. M. (2022). The Application of Lesson Study in Improving the Quality of English Teaching. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2238-2246.

Lase, F., & Halawa, N. (2022a). Mendidik Peserta Didik Dengan Nilai Nilai Karakter Cerdas Jujur. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), Page 190–206. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.28

Lase, F., & Halawa, N. (2022b). Menjaga Dan Mendidik Anak Di Era Digital Terhadap Bahaya Pornografi. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), Page 57–68. https://doi.org/10.56248/zadama.v1i1.21

Lase, F. (2022). Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Cerdas di Era Revolusi 4.0 dan Society 5.0. Nas Media Indonesia.

Lase, F., Nirwana, H., Neviyarni, N. (2018). A Model of Learning of Intelligent Characters In Higher Education. Proceedings of the International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE), 21(1), 72–77.

Lase, F., Nirwana, H., Neviyarni, N., & Marjohan, M. (2020). The Differences of Honest Characters of Students Before and After Learning with A Model of Learning of Intelligent Character. Journal of Educational and Learning Studies, 3(1), 41-56. https://doi.org/10.32698/0962

Lase, F., Zega, A., Bangunan, P. T., & Keguruan, I. (2022). Sikap Kepribadian Guru PAUD yang Menarik dan Disukai Peserta Didik. Obsesi, 6(3), 2107–2126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1960

Lase, F., & Halawa, N. (2022). Mendidik Peserta Didik Dengan Nilai Nilai Karakter Cerdas Jujur. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 190–206. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.28

Lee, A. (2020). Online Hoaxes, Existential Threat, and Internet Shutdown: A Case Study of Securitization Dynamics in Indonesia. Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities, 10(1), 17–34. https://doi.org/10.14203/jissh.v10i1.156

Masril, M., Dakhi, O., Nasution, T., & Ambiyar, A. (2020). Analisis Gender Dan Intellectual Intelligence Terhadap Kreativitas. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(2), 182–191. https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i2.1847

Masril, M., Jalinus, N., Jama, J., & Dakhi, O. (2020). Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Kurikulum 2013 Di SMK Negeri 2 Padang. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 12 (1), 12-25.

Munthe, M., & Lase, F. (2022). Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Kegiatan Belajar Mahasiswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 216–225. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.30

Novalinda, R., Dakhi, O., Fajra, M., Azman, A., Masril, M., Ambiyar, A., & Verawadina, U. (2020). Learning Model Team Assisted Individualization Assisted Module to Improve Social Interaction and Student Learning Achievement. Universal Journal of Educational Research, 8(12A), 7974–7980. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.082585

Paramitha, S. A., & Wachidah, K. (2021). Comprehension of Reading Content Using Skimming Techniques to Improve Comprehension of Narrative Text Reading Content in Elementary School Students. Academia Open, 5(2), 1–14. https://doi.org/10.21070/acopen.5.2021.1907

Rahmi, Y., & Marnola, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotion (Circ). Jurnal Basicedu, 4(3), 662–672. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.406

Sartika, E. (2021). Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dan Minat Membaca Terhadap Keterampilan Membaca Siswa Kelas V SDN 101772 Tanjung Selamat. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Terpadu, 3(2), 97–114.

Siddiqui, T., & Gupta, S. (2022). Fake news and declining media trust during COVID 19 pandemic. International Journal of Health Sciences, 6(March), 8344–8356. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6ns3.7916

Sitepu, Y. S., Harahap, H., & Trimurni, F. (2021). Digital Literacy of Social Media Users in Medan City in Facing Hoax. International Journal of Modern Trends in Social Sciences, 4(15), 97–113. https://doi.org/10.35631/ijmtss.415009

Somadaya S (2016). Strategi dan teknik pembelajaran membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suryani, A. (2021). Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Dharmas Education Journal, 2(2), 201–207. http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/de_journal

Tantri, A. A. S. (2016). Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Membaca Pemahaman. Acarya Pustaka, 2(1), 1–29.

Timor, A. R., Ambiyar, A., Dakhi, O., Verawardina, U., & Zagoto, M. M. (2020). Effectiveness of problem-based Model Learning On Learning Outcomes And Student Learning Motivation In Basic Electronic Subjects. International Journal Of Multi Science, 1(10), 1-8.

Tyera, L., Megawati, M., & Rusli, M. (2022). Penerapan Keterampilan Proses Dasar Berbasis Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 112–123. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.18

Wahid, U., & Syahputra, I. (2020). Hoax Logic in the Political Activities of Indonesian Netizens on Twitter. International Journal of Innovation, 14(2), 1415–1432.

Yanto, O. (2021). Hoax As a Cyber Crime in The Whirlpool of Information Technology. IJES; International Journal of Education and Sosiotechnology, 2(3), 19. https://journal.kapin.org/index.php/IJES/article/view/3/3

Yuliani, S. Y., Sahib, S., Abdollah, M. F., Al-Mhiqani, M. N., & Atmadja, A. R. (2018). Review study of hoax email characteristic. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(3.2 Special Issue 2), 778–782. https://doi.org/10.14419/ijet.v7i3.2.18754

Zagoto, M. M. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Word Square. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.1

Zagoto, M. M. & Dakhi, O (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Peminatan Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 157-170.

Zagoto, M. M., Yarni, N., & Dakhi, O. (2019). Perbedaan Individu Dari Gaya Belajarnya Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 259–265. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.481

Downloads

Published

2022-08-21

How to Cite

Halawa, N., & Lase, F. (2022). Mengentaskan Hoax Dengan Membaca Pemahaman Di Era Digital. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), Page 235–243. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.32

Most read articles by the same author(s)