Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup Pada Pekerjaan Bangunan

Sabianus Silfanus Hia; Aprianus Telaumbanua; Yelisman Zebua

doi:10.56248/educativo.v2i1.153

Authors

Sabianus Silfanus Hia Universitas Nias
Aprianus Telaumbanua Universitas Nias
Yelisman Zebua Universitas Nias

DOI:

https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.153

Keywords:

model pembelajaran group investigation, hasil belajar siswa

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) merupakan mata pelajaran yang penting dikuasai oleh siswa di sekolah. Kenyataannya siswa kelas XI SMK Negeri 2 Gunungsitoli mengalami permasalahan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) belum optimal dilaksanakan. Sehingga Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup (K3LH) Pada Pekerjaan Bangunan masih tergolong rendah dan belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditentukan adalah 70. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Group Investigation (GI), (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada Kompetensi Dasar Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) pada pekerjaan bangunan di Kelas XI DPIB SMK Negeri 2 Gunungsitoli melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI). Jenis penilitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Gunungsitoli dengan subjek siswa kelas XI semester Satu dengan jumlah siswa 14 orang. Instrumen penelitian 1. Lembar observasi terdiri dari (a) lembar pengamatan proses pembelajaran (b) Lembar pengamatan keaktifan siswa. 2. Tes hasil belajar 3. Dokumentasi foto. Hasil penelitian Siklus I (a) Rata-rata pengamatan proses pembelajaran sebesar 74,99%, (b) Rata-rata pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 49,99% belum mencapai terget yang ditentukan, (c) Rata-rata hasil belajar siswa sebesar 63,65% tergolong kategori cukup, (d) Presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 28,57%. Hasil penelitian Siklus II (a) Rata-rata pengamatan proses pembelajaran 82,81%, (b) Rata-rata pengamatan keaktifan siswa sebesar 76,11%, (c) Rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,30% tergolong kategori baik, (d) Presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 100%, telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 70%. Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkankan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup (K3LH) Pada Pekerjaan Bangunan dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Gunungsitoli Tahun Pelajaran 2022/2023.

References

Dakhi, O. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.2

Halawa, A., Telaumbanua, A., & Zebua, Y. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), Page: 582–589. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.84

Telaumbanua, A. (2022). Kontribusi Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Kayu. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 29–34. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.5

Telaumbanua, A., Dakhi, O., & Zagoto, M. M. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Modul Pada Mata Kuliah Praktek Kayu. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 839-847.

Telaumbanua, A., Syah, N., Giatman, M., Refdinal, R., & Dakhi, O. (2022). Case Method-Based Learning in AUTOCAD-Assisted CAD Program Courses. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1324-1328. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.4127

Telaumbanua, A. (2020a). Kontribusi Persepsi Siswa Tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Hiliserangkai. Jurnal Edukasi Sumba (JES), 4(1):1-9.

Telaumbanua, A. (2020b). Upaya Pembentukan Kemandirian Mahasiswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Pada Mata Kuliah Praktek Batu. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 3(2), 436-444.

Telaumbanua, A. (2022). Pengembangan E-Module Manajemen Konstruksi pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan dalam Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Mahasiswa. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3201-5000. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2731

Zagoto, M. M. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Word Square. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i1.1

Zagoto, M. M., Yarni, N., & Dakhi, O. (2019). Perbedaan Individu Dari Gaya Belajarnya Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 259–265. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.481

Zebua, Y. (2020). Media Powerpoint Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Materi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Ikip Gunungsitoli. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 3(2), 469-475.

Zebua, Y., Zagoto, M. M., & Dakhi, O. (2021). Implementasi model pembelajaran Predict Observe Explain berbasis drill and practice untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada mata kuliah pemindahan tanah mekanis. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 872-881.

Zebua, Y., Zagoto, M. M., & Dakhi, O. (2022). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction pada Mata Kuliah Hidrolika. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 3770-3777.

Zendrato, N., Zebua, Y., & Harefa, E. B. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Prinsip-Prinsip Teknik Pengukuran Tanah. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), Page: 544–551. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.75